Kamis, 01 November 2012
Hard disk eksternal kini menjadi
sebuah kebutuhan bagi para pecinta IT. Pasalnya kebutuhan penyimpanan data
dengan jumlah besar memang cukup banyak menuai permasalahan. Seperti file video
/ grafis yang memang membutuhkan penyimpanan data yang cukup besar dan
penyimpanan melalui flashdisk tidak sesuai dengan kapasitasnya yang terbatas.
Dan dengan adanya harddisk eksternal inilah, kita bisa membawa file – file
berkapasitas besar kemanapun dan kapanpun yang kita inginkan. Apalagi apbila
kita menggunakan hard disk eksternal yang Plug
& Play.
Tapi
di tengah keuntungan – keuntungan yang menarik dari penggunaan harddisk
eksternal, terkadang kita memiliki kendala tentang pemilihan harddisk
berkualitas baik. Tak jarang pula dalam pemilihannya kita hanya berpatok pada
besar kapasitasnya saja. Namun sesungguhnya ada beberapa hal lainnya yang harus
diperhatikan seperti beratnya, kecepatan akses datanya dan yang lainnya. Dan
untuk memilih harddisk eksternal yang baik, ada beberapa tips dan triknya yang
perlu kita ketahui. Berikut 7 tips yang dapat membantu teman – teman sebelum
memilih harddisk portable.
I.
Kapasitas
Tentu
hal inilah yang menjadi pertimbangan utama kita sebelum ke pertimbangan yang
lainnya. Sekarang telah banyak yang beredar berbagai macam harddisk dengan
berbagai macam kapasitas pula. Mulai dari 40 GB hingga 500 GB pun telah mudah
kita temukan di pasaran IT. Bahkan saat ini pun telah banyak beredar hard disk
portable dengan ukuran 1,5 TB hingga 2 TB ( TeraByte).Oleh karena itu, pilihlah
hard disk sesuai kebutuhan.
II. Kecepatan putar drive
Kecepatan putar harddisk ditentukan
oleh laju data dan untuk kalangan hard disk dinyatakan dalam RPM (Rotation Per
Minute). Pada umumnya untukhard disk portable dapat berputar dengan kecepatan
hingga 5400 RPM, namun saat ini telah beredsr pula sebuah hard disk portable
dengan kecepatan hingga 7200 RPM. Semakin besar RPMnya, semakin cepat pula
proses pemindahan datanya. Jadi, ada baiknya memilih hard disk dengan kecepatan
yang tinggi.
III. Besar buffer atau cache
Besarnya buffer mewakili jumlah
memori di-chace , atau disimpan yang bisa ditangani oleh sebuah drive ketika
menanti permintaan(request) berikutnya dari system. Besarnya buffer berkisar
mulai dari 2 MB hingga 16 MB. Jika semakin besar ukuran buffernya, maka semakin
besar pula data yang bisa tersimpan dan semakin cepat pula pengantaran datanya.
Namun, semakin beasr ukuran buffer yang dikemaskan dalam sebuah hard disk, maka
akan semakin mahal pula harga dari harga sebuah hard disk portable tersebut.
IV.
Fitur Recovery
Demi keamanan pada sebuah hard disk
yang digunakan, maka belilah hard disk eksternal yang telah dilengkapi dengan
fitur back up dan recovery. Adanya fitur ini akan membantu kita ketika file –
file kita mengalami kerusakan atau datanya hilang begitu saja yang bisa
disebabkan oleh beberapa hal, seperti salah satunya terkena virus. Dengan
menggunakan fitur recovery, file – file yang rusak bisa kembali pulih.
V. Kemampuan P & P (Plug and Play)
Pilihlah hard disk eksternal yang
mudah digunakan atau sering disebut juga dengan P & P. Hal ini bisa dilihat
ketika kita menancapkan kabelnya langsung ke komputer lalu hard disk tersebut
bisa langsung digunakan tanpa harus mengintall driver lagi.
VI.Casing
Terkadang penampilan juga
diperhitungkan dalam setiap pemilihan barang. Namun dalam pemilihan hard disk penampilan casing
ternyata tidakk terlalu diutamakan. Namun sesungguhnya pemilihan casing
dianggap penting, sebab pemilihan casing yang bagus bisa membuat komponen di dalamnya
menjadi lebih aman (tidak mudah rusak). Pasalnya rawan bagi hard disk portable
yang sering di bawa ke mana – mana apabila memiliki casing yang empuk sebab
komponen dalam hard disk tak dapat terindungi dengan baik sehingga hard disk
akan mudah sekali error.
VII.Berat
Hard disk portable yang ringan
sering sekali menjadi incaran bagi para penggemar IT. Selain ringan, maka dapat
dipastikan pula kenyamanan yang kita peroleh dari penggunaan hard disk
eksternal ini. Dan dengan begitu , adanya hard disk eksternal tidak kan
membebani baranga bawaan yang kita bawa bersama hard disk tersebut.
Label:
Teknologi
|
0
komentar
Berbicara tentang Google Chrome, pasti kalian sudah tahu
bahwa Google Chrome merupakan salah satu aplikasi browser pencari situs yang
setara dengan Mozilla Firefox, Nestcape Navigation,dan Opera. Namun, apakah kamu
mengetahui beberapa shortcut rahasia dari Google Chrome? Di bawah ini merupakan
12 shortcut rahasia Google Chrome yang telah ditemukan. (Koran Komputek 2 Juli
2011)
1)
Incognito Window (Control + Shift + N)
Bagi para peselancar internet yang
sering menjelajah history orang lain pada Google Chrome perlu waspada sebab
adanya fitur “Incognito Window”. Fitur ini memungkinkan untuk para peselancar
internet secara aman melalui windows browser tanpa perlu lagi meninggalkan
jejak di browser seperti “history” atau “cookies”. Jadi, fitur ini cukup
berguna jika kita tidak yakin akan situs yang mau dikunjungi atau tidak ingin
teman – teman jahil kita tahu situs apa saja yang telah kita buka. Untuk bisa
memanfaatkan fitur ini, lakukan kombinasi tombol Ctrl + Shift + N.
2)
Alt + Home atau Control + T
Bagi para peselancar yang sering surfing di internet pasti tahu makna
kombinasi di atas. Tidak hanya di aplikasi Google Chrome saja, di Opera dan
Mozillla Firefox kita akan menemui
layanan fitur menarik ini.Kombinasi Alt + Home yang dapat membuka situs pada
halaman yang sama , sedangkan kombinasi
Control + T dapat membuka halaman situs yang baru.
3)
Control + Shift + T
Pernahkah
kita menutup tab secara tidak sengaja? Pastinya tidak nyaman bukan. Bagusnya,
Google Chrome mampu mengingat hingga 10 tab yang telah kita buka. Jadi, kita bisa membuka kembali tab
tertutup yang tidak sengaja tadi.
4)
Control + Tab ( Control +Shift + Tab )
Memindah
tab bisa lebih cepat asalkan kita mengetahui rahasianya. Kombinasi tombol
Control + Tab untuk maju ke tab berikutnya dan Control + Shift + Tab untuk
mundur ke tab sebelumnya. Atau kita dapat melakukannya dengan cara lain seperti
tekan Ctrl + No, Ctrl + 1. Shortcut ini akan langsung menuju ke posisi tab.
5)
Membuka Link Situs Dengan Cepat
Guna
membuka situs dengan cepat, Google Chrome telah menyediakan satu fitur yang
sama dengan Mozilla Firefox. Fitur tersebut yakni kombinasi klik pada mouse
scroll atau kita dapat langsung klik dan drag link ke tab browser.
6) Bookmark Situs Dengan Cepat
Klik tanda bintang yang terletak di bagian kiri dari address
bar dari browser. Address bar Google Chromejuga bisa langsung berfungsi sebagai
search page dan langsung ke search engine yang kita inginkan.
7) Control + B
Bagi
para pengguna computer mungkin sudah tak aring lagi dengan kombinasi tombol
Control + B yang sering digunakan pada aplikasi program Microsoft Office yakni
untuk mempertebal tulisan kata yang diinginkan. Namun dalam aplikasi Google
Chrome terdapat perbedaan, kombinasi tombol Control + B ini memungkinkan kita
untuk menghilangkan serta menampilkan Bookmark browser dengan cepat.
8) Control + H
Tak perlu lagi kita mengarahkan mouse ke
arah file untuk mencari situs – situs yang pernah kita kunjungi aplikasi
browser kita. Sekarang dengan kombinasi Control + H, kita dapat langsung membuka
kembali semua situs yang pernah kita kunjungi dengan cara cepat.
9) Control + J
Kombinasi tombol ini memungkinkan kita
untuk membuka kembali windows Download file. Kombinasi ini juga hampir sama
dengan Mozilla Firefox.
10) Shift + Escape
Kombinasi tombol ini memungkinkan kita
untuk membuka task manager Google Chrome dengan cepat untuk melihat pemakaian
memori dan untuk mematikan tab yang berpotensi membuat browser Freeze atau
sering disebut juga dengan Hang.
11) about:plugins & about:crash
Masukkan kata – kata “about:plugins” pada address bar untuk
melihat plugins apa saja yang sudah ter-install
pada Chrome. Sedangkan kata – kata “about:crash”
digunakan untuk melihat tab mana yang membuat Chrome crash, freeze atau hang.
Ada pula fitur – fitur lain yang mempunyai fungsi yang sama seperti : about:start ; about:network ; about:histograms
; about:memory ; about:cache ;
about:internets .
12) Akses menu pada Chrome
Selain
kombinasi – kombinasi tersebut kita juga dapat mengakses menu – menu untuk meng-customize
ataupun optimize pada bagian kanan pada browser. Pilihlah menu yang ada gambar
“kunci Inggris” lalu pilihlah option.
Di dalamnya terdapat banyak pilihan seperti menjadikan Google Chrome sebagai
default browser, mengganti default Search, mengganti bahasa, dan lain
sebagainya.
Nah, sekarang kita
telah mengetahui beberapa shortcut rahasia. Kalau begitu, Selamat mencoba.
Label:
Teknologi
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)